Perencanaan pembangunan
kembali maupun perbaikan sarana dan prasarana transportasi darat misalnya jalan
raya dan jembatan tidak dapat dilakukan sembarangan. Diperlukan data data untuk
menunjang perencanaan pembangunan kembali dan perbaikan tersebut, misalnya
besaran lalu lintas yang terjadi dan tingkat pertumbuhannya. Dari data data
yang tercatat selama beberapa tahun dapat dihitung tingkat pertumbuhan lalu
lintas yang terjadi, perhitungan ini dapat dilakukan dengan regresi linier.
Perhitungan ini diperlukan untuk mengetahui besaran lalu lintas yang terjadi
pada akhir umur tahun rencana dari sarana dan prasarana tersebut.
Untuk mengetahui
besaran pertumbuhan lalu lintas ini bisa digunakan metode regresi linier.
Analisis regresi dalam statistika adalah
salah satu metode untuk menentukan hubungan sebab-akibat antara satu variabel dengan
variabel(-variabel) yang lain. Variabel "penyebab" disebut dengan
bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel
eksplanatorik, variabel independen, atau secara bebas, variabel
X (karena seringkali digambarkan dalam grafik sebagai absis, atau sumbu X).
Variabel terkena akibat dikenal sebagai variabel yang
dipengaruhi, variabel dependen, variabel terikat, atau variabel
Y. Kedua variabel ini dapat merupakan variabel acak (random),
namun variabel yang dipengaruhi harus selalu variabel acak.
Setelah didapatkan
nilai dari pertumbuhan lalu lintasnya, maka jalan harus diklasifikasikan.
Klasifikasi jalan raya menunjukkan standard operasi yang dibutuhkan dan
merupakan suatu bantuan yang berguna bagi perencana. Di Indonesia berdasarkan
peraturan perencanaan geometrik jalan raya yang
dikeluarkan oleh Bina Marga, jalan dibagi dalam kelas-kelas yang penetapannya
berdasarkan fungsinya.
Menurut fungsinya jalan dapat dibagi
menjadi 3, yaitu:
- 1. Jalan arteri
Jalan
raya selain dibagi dalam kelas menurut fungsinya, juga dipertimbangkan besarnya
volume serta sifat-sifat lalu lintas yang diharapkan akan melalui jalan yang
bersangkutan. Volume dari lalu lintas dinyatakan dalam satuan mobil penumpang
(SMP), yang menunjukkan besarnya jumlah lalu lintas harian rata-rata (LHR)
untuk kedua jurusan. Untuk klasifikasi jalan raya yang didasarkan pada
fungsinya.
Fungsi
|
Kelas
|
LHR dalam SMP
|
Arteri
|
I
|
>20.000
|
Kolektor
|
IIA
|
6.000 s.d. 20.000
|
IIB
|
1.500 s.d. 8.000
|
|
IIC
|
<.2000
|
|
Lokal
|
III
|
-
|
Dalam menghitung besarnya volume lalu lintas untuk
keperluan penetapan kelas jalan kecuali untuk jalan-jalan yang tergolong dalam
kelas II C dan III, kendaraan yang tidak bermotor tak diperhitungkan dan untuk
jalan-jalan kelas II A dan I, kendaraan lambat tak diperhitungkan. Khusus untuk
perencanaan jalan-jalan kelas I sebagai dasar harus digunakan volume lalu
lintas pada saat-saat sibuk. Sebagai volume waktu sibuk yang digunakan untuk
dasar suatu perencanaan ditetapkan sebesar 15 % dari volume harian rata-rata.
- 2. Jalan kolektor
Adalah
jalan yang terletak di daerah pusat perdagangan (Central Business District)
yang dapat melayani penampungan dan pendistribusian transportasi yang
memerlukan rute jarak sedang, kecepatan rata – rata yang sedang dan mempunyai
jalan masuk yang jumlahnya terbatas.
- 3. Jalan lokal
Adalah
jalan yang terletak di daerah pemukiman yang melayani transportasi local yang
memerlukan rute jarak pendek, kecepatan rata – rata yang rendah dan mempunyai
jalan masuk dalam jumlah yang tidak terbatas.
Kemudian berikut adalah rumusan dari
regresi linier:
Regresi Linier Sederhana
y = a + bx
y = nilai estimate
variabel terikat
a = konstanta (titik
potong garis regresi pada sumbu y atau nilai estimate y jika x = 0)
b = kemiringan (gradien
garis regresi)
x = nilai variabel
bebas
penetapan persamaan
regresi linier sederhana
artikel ini dibuat oleh M.Saiful Kirom (3112030055)
ReplyDeleteApakah tidak ada contoh data untuk lokasi yang diambil dalam penelitian ini?
ReplyDeleteSumber karya tulis ini, tolong ditampilkan ya dik?
ada pak, sudah saya update di artikelnya, datanya saya ambil dari DPU bina Marga Provinsi Jawa Tengah. Karya tulis ini adalah karya tulis saya untuk tugas statistika. sumber dari pembagian klasifikasi jalan raya sama ambil dari wikipedia
ReplyDelete