Sunday, May 26, 2013

Kuat Tekan Dan Modulus Elastisitas Beton Dengan Penambahan Styrofoam

Beton merupakan material struktur yang umum digunakan. Sebagian besar bangunan komponen utamanya terbuat dari beton. Ada berbagai jenis beton yang biasanya digunakan dalam konstruksi antara lain beton normal, beton mutu tinggi, dan beton ringan. Pengertian dari beton ringan itu sendiri adalah salah satu jenis beton yang mempunyai berat yang kurang dari berat beton biasanya dan biasanya digunakan sebagai dinding isolasi. Penggunaan beton ringan untuk komponen struktur harus memenuhi persyaratan kekuatan material struktur. Pertimbangan penggunaan beton ringan untuk komponen struktur adalah membuat struktur menjadi lebih ringan sehingga beban konstruksinya lebih kecil.


            Kuat tekan dan modulus elastisitas merupakan kinerja beton yang dapat menggambarkan kekuatan beton itu sendiri. Karena beton lemah terhadap tarikan maka pada perencanaan struktur lebih didasarkan pada kuat tekan dan modulus elastisitas lebih kecil dari pada beton normal.
            Salah satu bahan alternative yang digunakan dalam pembuatan beton ringan adalah butiran syrofoam. Styrofoam ini akan ditambahkan ke dalam campuran beton, beton yang di buat dengan penambahan Styrofoam dapat disebut beton Styrofoam yang di singkar styrocon. Penggunaan Styrofoam dalam beton ringan dapat dianggap sebagai rongga udara. Secara umum kandungan udara mempengaruhi kekuatan dari beton, Kekuatan beton akan berkurang.

Beton

Beton adalah bahan gabungan yang terdiri dari agregat kasar dan halus yang dicampur dengan air semen sebagai pengikat dan pengisi antara agregat kasar dan halus. Beton digunakan sebagai material struktur karena memiliki beberapa keuntungan, antara lain mudah untuk dicetak, tahan api, kuat terhadap tekan, dan dapat dicor di tempat. Dismping keuntungan beton juga memiliki kelemahan, yaitu beton merupakan bahan yang getas dan mempunyai tegangan tarik yang rendah.

styrofoam

Styrofoam  dikenal sebagai gabus putih biasa digunakan sebagai pembungkus barang-barang elektronik. Polystyrene ini dihasilkan dari styrene yang mempunyai gugus phenyl yang tersusun secara tidak teratur sepanjang garis karbon ari molekul. Polystyrene merupakan bahan yang baik ditinjau dari segi mekanis maupun suhu namun bersifat agak rapuh dan lunak pada suhu di bawah 100ÂșC. selain itu juga Styrofoam ini memiliki berat satuan  yang sangat kecil .
            Sebagai bahan struktur, beton yang dibuat dengan penambahan butiran Styrofoam pada campuran beton harus memiliki kekuatan yang cukup untuk memikul beban-beban yang bekerja. Kuat tekan dan modulus elastisitas merupana kinerja beton yang dapat menggambarkan kekuatan beton itu sendiri. Untuk mengetahui nilai kuat tekan dan modulud elastisitas beton dengan penambahan butiran Styrofoam dan memberikan informasi tentang penggunaan Styrofoam dalam pembuatan beton maka dilakukan penelitian di laboratorim.  

Dari hasil penelitian didapat data sebagai berikut :
Penambahan Styrofoam (%)
Kuat Tekan Beton (MPa)
0
33,784
10
24,781
20
16,367
30
12,697
40
10,850

Persentase penambahan styrofoam  sebagai variabel X dan kuat tekan beton sebagai variabel Y. Setelah di hitung menggunakan analisa regresi maka diperoleh persamaan yang digambar seperti dibawah ini.

Hal itu menunjukkan bahwa R² = 0.9261 yang artinya memiliki koefisien korelasi yang jelek sehingga dengan bertambahnya Styrofoam  maka dapat mengurangi stabilitas kekuatan Beton.

Kesimpulan

Dari hasil penelitian pada pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
  • Beton ringan lebih ramah lingkungan dan ekonomis, karena bahan – bahan yang digunakan merupakan bahan yang tidak bermanfaat untuk lingkungan dan jumlahnya sangat banyak.
  • Penambahan butiran Styrofoam pada campuran beton dapat menambah kecelakaan (workability)
  • Penambahan butiran Styrofoam pada campuran beton membuat beton menjadi lebih ringan dibandingkan dengan beton tanpa butiran Styrofoam .
  • Secara totalitas pengunaan beton ringan lebih mudah dan efektif dibandingkan beton pada    umumnya (dalam hal tertentu).
  • Dengan bertambahnya Styrofoam  maka dapat mengurangi stabilitas kekuatan Beton.

2 comments:

  1. Nama dan NRP, disadur dari mana? tolong ditampilkan grafik dan analisanya

    ReplyDelete
  2. Nama : Rahmat Satrio Utomo
    NRP : 3112030070

    Sudah pak ..

    ReplyDelete